Gresik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) mengadakan acara pembekalan bagi mahasiswanya yang akan mengikuti program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP), Jumat (26/01). Bertempat di Hall Sang Pencerah UMG, pembekalan ini bertujuan untuk memberikan penjelasan awal guna mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi tantangan di lapangan saat mereka melakukan program PLP yang akan dilaksanakan di sekolah. Program PLP sendiri merupakan program wajib bagi mahasiswa FKIP yang terdiri dari tiga prodi yakni Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Dalam masa perkuliahannya mahasiswa FKIP akan melaksanakan dua program PLP yakni PLP 1 dan PLP 2. Hadir pada acara pembekalan ini Dekan FKIP, Kaprodi, para Bapak/Ibu dosen di lingkungan FKIP UMG, serta 279 mahasiswa FKIP semester 3 dan semester 5 yang akan melaksanakan PLP. Dalam acara ini, mahasiswa diberikan berbagai materi yang berkaitan dengan dunia pendidikan, seperti manajemen kelas dan etika profesi guru.

Candra Hadi Asmara, S.Pd., M.Pd., Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris yang memberikan sambutan sekaligus membuka program PLP mengatakan bahwa program PLP tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan pada tahun ini ada beberapa mahasiswa yang melaksanakan PLP di luar negeri. “Sejumlah tujuh mahasiswa akan melaksanakan PLP di Thailand dan InsyaAllah akan diberangkatkan pada tanggal 30 Januari 2024,” sebutnya. Selain itu, sebanyak 15 mahasiswa melakukan PLP di Pulau Bawean dengan melakukan konversi nilai. Candra mengatakan bahwa tahun ini mahasiswa yang akan melakukan PLP 1 akan ditempatkan di berbagai sekolah SD, SMP, dan SMA di wilayah Kab. Gresik. Sedangkan untuk mahasiswa yang akan melakukan PLP 2 akan ditempatkan di berbagai sekolah di Kab. Lamongan.

Arya Setya Nugroho, S.Pd., M.Pd., selaku koordinator program PLP FKIP UMG mengatakan bahwa ada 149 mahasiswa semester 3 yang akan melaksanakan program PLP 1, dan 130 mahasiswa semester 5 yang melaksanakan program PLP 2. “Kami berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat memahami lebih dalam tentang dunia pendidikan dan siap untuk menjadi guru di masa yang akan datang,” jelasnya. Lebih lanjut Arya menjelaskan bahwa program PLP merupakan implementasi dari program kurikulum yang memadukan antara penguasaan teori/konsep akademis yang dipelajari di kampus dengan kegiatan praktik langsung di lapangan. Maka program ini menjadi wajib untuk diikuti oleh semua mahasiswa FKIP UMG dengan tujuan untuk memberi bekal agar mahasiswa nantinya memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial yang memadai.
Adapun materi yang diberikan pada acara pembekalan ini semuanya dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa sehingga mereka siap dan tahu apa yang harus dilakukan ketika melaksanakan program PLP. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya langsung kepada para pembicara yang merupakan dosen di lingkungan FKIP UM. Hal ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam memahami kondisi di lapangan. Acara pembekalan inipun mendapatkan respons positif dari para mahasiswa. “Saya merasa lebih siap dan percaya diri untuk melaksanakan PLP di sekolah setelah mengikuti kegiatan ini,” ujar salah satu mahasiswa.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa FKIP Universitas Muhammadiyah Gresik dapat menjadi guru-guru yang profesional dan berdedikasi tinggi di masa depan. (Humas UMG)